Bola.net
·20 de setembro de 2024
Bola.net
·20 de setembro de 2024
Bola.net - Perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia telah memakan beberapa korban. Paling tidak, pada level senior, ada lima pelatih yang dipecat atau mundur karena Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020 lalu. Pria asal Korea Selatan itu lantas meneken kontrak baru pada 2024. Kini, dia punya kontrak hingga Juni 2027.
Di bawah kendali Shin Tae-yong, prestasi Timnas Indonesia naik signifikan. Walau belum ada trofi, kesuksesan lolos ke babak gugur Piala Asia 2023 dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi capaian penting.
Menariknya, di balik prestasi yang diberikan Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia, ada orang-orang yang jadi koran. Ada pelatih yang harus kehilangan pekerjaan karena timnya dikalahkan Skuad Garuda racikan Shin Tae-yong.
Siapa saja pelatih yang jadi 'korban' Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 5 halaman
Philippe Troussier ketika menjadi pelatih Timnas Vietnam (c) Bagaskara Lazuardi
Troussier harus kehilangan jabatan sebagai pelatih Vietnam usai kalah dari Indonesia. Bukan hanya sekali, akan tetapi tiga kali kalah secara beruntun termasuk di Piala Asia 2023!
Kekalahan terakhir terjadi saat Vietnam bermain di Stadion My Dinh, di kandang sendiri. The Golden Star kalah dengan skor 0-3. Hasil ini membuat VFF langsung mengakhiri kontrak Troussier lebih cepat.
Bagi Troussier, Indonesia adalah mimpi buruk. Sebelumnya, pada 2004, Troussier kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Qatar usai kalah dengan skor 1-2 dari Indonesia di Piala Asia.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 5 halaman
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan
Sebelum Troussier, ada Tan Cheng Hoe yang harus purnatugas lebih cepat setelah hasil lawan Indonesia. Tan Cheng Hoe mundur dari posisi pelatih Malaysia pada akhir 2021, setelah gagal di Piala AFF 2020.
Langkah Malaysia di Piala AFF 2020 kandas pada fase grup. Harimau Malaya kalah dengan skor 1-4 dari Indonesia pada laga terakhir fase grup dan gagal lolos ke babak semifinal.
Kekalahan 1-4 dari Indonesia sekaligus jadi laga terakhir Tan Cheng Hoe sebagai pelatih Malaysia. Setelah itu, dia sempat melatih Selangor FC dan Police Tero FC.
Ao vivo
Ao vivo
Ao vivo
Ao vivo
Ao vivo
Ao vivo