Graham Potter Anggap Pemecatan dari Chelsea Sebagai Hal Terbaik dalam Kariernya | OneFootball

Graham Potter Anggap Pemecatan dari Chelsea Sebagai Hal Terbaik dalam Kariernya | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·03 de fevereiro de 2025

Graham Potter Anggap Pemecatan dari Chelsea Sebagai Hal Terbaik dalam Kariernya

Imagem do artigo:Graham Potter Anggap Pemecatan dari Chelsea Sebagai Hal Terbaik dalam Kariernya

Bola.net - Graham Potter mengungkapkan bahwa pemecatannya dari Chelsea mungkin menjadi hal terbaik yang pernah terjadi dalam kariernya. Pelatih asal Inggris itu akan kembali ke Stamford Bridge sebagai pelatih West Ham.

Potter sebelumnya mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea pada September 2022, menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Namun, kariernya di klub London Barat itu berakhir cepat, setelah ia didepak pada April 2023, hanya tujuh bulan setelah menjabat.


Vídeos OneFootball


Meskipun demikian, Potter menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap Chelsea dan justru ingin mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut.

Pelajaran Berharga dari Chelsea

Dalam pernyataannya, Potter mengakui bahwa kehidupan dalam dunia sepak bola pasti penuh dengan pasang surut.

"Anda tahu bahwa dalam kehidupan sepak bola akan ada naik dan turun," ujar pelatih berusia 49 tahun itu, yang mencatatkan 12 kemenangan dalam 31 laga bersama Chelsea di semua kompetisi.

"Saya tidak ingin kehilangan pekerjaan, tetapi jika melihat ke belakang sekarang, mungkin itu adalah hal terbaik yang terjadi pada saya," lanjutnya. "

Mungkin 10 atau 20 tahun ke depan, karier saya akan lebih baik karena pengalaman yang saya dapatkan."

2 dari 4 halaman

Bangkit Bersama West Ham

Sebelumnya, Potter sempat menyebut masa kepemimpinannya di Chelsea sebagai 'perfect storm' yang sulit dikendalikan. Namun, ia tetap mengambil sisi positif dari pengalaman tersebut.

"Saya hanya bisa melihat ke belakang dan berpikir bahwa seperti halnya dalam kehidupan, selalu ada hal baik dan buruk," tambahnya.

"Jika kita bisa menggunakan pengalaman itu dengan cara yang benar, maka kita akan menjadi lebih baik. Saya telah melakukan itu, dan karena itulah saya bersyukur atas pengalaman tersebut."

Saiba mais sobre o veículo