Bola.net
·14 de fevereiro de 2025
Jujur Saja, Sir Jim Ratcliffe Khawatir MU Bisa Bangkrut Tanpa Efisiensi Besar-Besaran dan PHK Karyawan
![Imagem do artigo:Jujur Saja, Sir Jim Ratcliffe Khawatir MU Bisa Bangkrut Tanpa Efisiensi Besar-Besaran dan PHK Karyawan](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2023%2F12%2Fsir-jim-ratcliffe_e2e8c79.jpg)
Bola.net
·14 de fevereiro de 2025
Bola.net - Manchester United tengah menghadapi tantangan finansial serius. Salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, dikabarkan khawatir bahwa Setan Merah bisa mengalami kebangkrutan jika tidak segera memangkas biaya operasional secara drastis.
Menurut laporan dari The Guardian, Ratcliffe merasa tidak punya pilihan selain mengurangi pengeluaran klub secara signifikan. SunSport sebelumnya melaporkan bahwa sekitar 100 hingga 200 karyawan tambahan di Old Trafford akan terdampak kebijakan pemangkasan biaya ini. Keputusan ini mengikuti pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 250 dari 1.150 karyawan Manchester United pada Juli lalu.
Tak hanya itu, pemangkasan biaya juga menyasar gaji para duta klub, termasuk mantan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Langkah ini memicu kemarahan para penggemar, yang khawatir kebijakan tersebut justru akan merugikan citra klub.
Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe berada di tribun saat laga Premier League melawan Southampton, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Manchester United mengalami kerugian sebesar £300 juta dalam tiga tahun terakhir. Namun, Ratcliffe optimistis bisa membalikkan keadaan dalam dua musim mendatang.
Pada tahun lalu, ia menyuntikkan dana sebesar £240 juta untuk menjaga stabilitas keuangan klub. Tanpa suntikan dana tersebut, menurut sumber internal, Manchester United bisa saja kehabisan dana operasional.
Meski tidak populer, Ratcliffe tetap bertekad menjalankan kebijakan pemangkasan biaya ini. Bahkan, hampir semua pemain Manchester United dikabarkan bisa masuk daftar jual pada bursa transfer musim panas mendatang.
Langkah ini diambil untuk mengatasi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), yang mengharuskan klub menjual pemain sebelum bisa berinvestasi pada skuad baru.
2 dari 3 halaman
Bendera sepak pojok berlogo Manchester United di Old Trafford. (c) AP Photo/Dave Thompson
Di tengah krisis finansial ini, Ratcliffe tetap memiliki ambisi besar bagi masa depan Manchester United. Ia berencana membangun stadion baru dengan kapasitas 100.000 penonton yang disebut sebagai "Wembley of the North" di lokasi Old Trafford saat ini. Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga £2 miliar.
Saat ini, pihak klub masih mempertimbangkan apakah akan merenovasi Old Trafford atau membangun stadion baru. Keputusan terkait proyek ini diperkirakan akan diumumkan sebelum musim panas, dengan kemungkinan mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Dengan situasi yang terus berkembang, masa depan Manchester United masih menjadi tanda tanya besar. Keberhasilan Ratcliffe dalam menyeimbangkan aspek finansial dan prestasi klub akan menjadi kunci utama dalam menentukan arah baru bagi salah satu klub paling bersejarah di dunia sepak bola.