Bola.net
·04 de janeiro de 2025
Bola.net
·04 de janeiro de 2025
Bola.net - Gelandang Juventus Manuel Locatelli mengungkapkan rasa penyesalan atas kesalahannya yang berkontribusi besar dalam kekalahan timnya di semifinal Supercoppa Italiana melawan AC Milan.
Juventus menghadapi Milan di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor 1-2, meski Bianconeri sempat unggul lebih dulu.
Juventus membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol Kenan Yildiz. Akan tetapi, Bianconeri kehilangan kendali dan gagal mempertahankan keunggulan di babak kedua.
Milan menyamakan kedudukan melalui penalti Christian Pulisic setelah Manuel Locatelli melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Rossoneri kemudian memastikan kemenangan berkat gol bunuh diri Federico Gatti.
Selebrasi Alvaro Morata dan Christian Pulisic dalam laga Supercoppa Italiana 2024 antara Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri
Locatelli mengakui bahwa dirinya yang menjadi penyebab kekalahan tersebut.
"Saya melakukan kesalahan yang sangat menentukan, karena saya tidak melihat Pulisic datang," ujar Locatelli kepada Sport Mediaset.
"Itu memberikan harapan bagi Milan dan kami tidak memiliki kekuatan untuk bereaksi, sehingga kami menyia-nyiakan pertandingan yang sebenarnya sudah berada di tangan kami.
“Saya yakin Anda akan menganalisis hal-hal ini, tapi yang bisa saya lakukan adalah menganalisis apa yang kami lakukan di lapangan, dan itu dimulai dengan kesalahan saya.”
2 dari 3 halaman
Aksi Kenan Yildiz dalam laga Supercoppa Italiana 2024 antara Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri
Gelandang asal Italia itu juga mengakui bahwa Juventus masih kekurangan kematangan dalam mengontrol jalannya permainan dan meredam tekanan.
"Saya rasa kami kekurangan kematangan untuk mengendalikan pertandingan, tetapi yang lebih penting adalah kami tidak berhasil mencetak gol kedua dan menyelesaikan pertandingan," lanjutnya.
"Ini bagian dari proses, kami tidak punya banyak waktu untuk belajar dan melakukan kesalahan, jadi kami harus mempercepatnya."