Memori Kelam Adu Penalti Piala AFF 2002, Legenda Timnas Indonesia Alami Trauma Seumur Hidup | OneFootball

Memori Kelam Adu Penalti Piala AFF 2002, Legenda Timnas Indonesia Alami Trauma Seumur Hidup | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·20 de março de 2025

Memori Kelam Adu Penalti Piala AFF 2002, Legenda Timnas Indonesia Alami Trauma Seumur Hidup

Imagem do artigo:Memori Kelam Adu Penalti Piala AFF 2002, Legenda Timnas Indonesia Alami Trauma Seumur Hidup

Bola.com, Jakarta - Bek legendaris Timnas Indonesia, Firmansyah, mengorek kembali memori buruk momen adu penalti saat menghadapi Timnas Thailand pada final Piala AFF 2002, yang membuatnya trauma sampai sekarang.

Firmansyah, yang kala itu baru pertama kali memperkuat Timnas Indonesia, langsung merasakan perjalanan yang luar biasa karena berhasil melalui persaingan dari fase grup hingga akhirnya lolos ke final Piala AFF 2002.


Vídeos OneFootball


"Kalau bicara final Piala AFF 2002, itu menjadi bagian dari memori buruk saya. Jadi flashback ini, dan teringat kembali. Padahal, saya paling sedih kalau mengingatnya," buka Firmansyah dikutip dari Sport77.

Ketika itu skuad Garuda tertinggal 0-2 pada babak pertama lewat gol Chukiat Noosarung (26') dan Terdsak Chaiman (38'). Beruntung, dua gol Yaris Riyadi (46') dan Gendut Doni (79') membuat kedudukan kembali berimbang.

"Saat tertinggal 0-2 lalu bisa mengejar pada babak kedua, kemudian pada menit-menit akhir, Gendut Doni dan Zainal Arif dapat peluang. Gendut Doni harusnya bisa cetak gol itu. Kiper sudah tidak ada, dia malah terpeleset," kenangnya.

Saiba mais sobre o veículo