Patrick Kluivert: Statistik Gemilang Sebagai Pemain, Ditunggu Tantangan Melatih Timnas Indonesia | OneFootball

Patrick Kluivert: Statistik Gemilang Sebagai Pemain, Ditunggu Tantangan Melatih Timnas Indonesia | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·07 de janeiro de 2025

Patrick Kluivert: Statistik Gemilang Sebagai Pemain, Ditunggu Tantangan Melatih Timnas Indonesia

Imagem do artigo:Patrick Kluivert: Statistik Gemilang Sebagai Pemain, Ditunggu Tantangan Melatih Timnas Indonesia

Bola.net - Pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Di saat yang sama, nama mantan striker legendaris Timnas Belanda, Patrick Kluivert, menjadi sorotan.

Pasalnya, nama Kluivert muncul sebagai calon kuat untuk jadi pengganti Shin Tae-yong melatih Skuad Garuda.


Vídeos OneFootball


Dalam konferensi pers, Ketua PSSI, Erick Thohir, tidak menyebut nama. Erick hanya memastikan bahwa PSSI telah menetapkan pengganti Shin Tae-yong, dan pelatih baru itu rencananya akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025 mendatang.

Nama Kluivert, yang sebelumnya pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao, dan terakhir menangani Adana Demirspor di Turki, diyakini sebagai kandidat terkuat. Sebelum berbicara soal kiprahnya sebagai pelatih, mari menilik statistik gemilangnya sebagai pemain sepak bola.

Karier Internasional: Pencetak Gol Terbanyak Keempat Timnas Belanda

Imagem do artigo:Patrick Kluivert: Statistik Gemilang Sebagai Pemain, Ditunggu Tantangan Melatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert (c) Patrick Kluivert Official Instagram

Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976, Kluivert dikenal sebagai penyerang tajam yang mengisi lini depan Timnas Belanda selama satu dekade (1994-2004). Dalam 79 pertandingan internasional, dia mencetak 40 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Oranje.

Prestasi gemilangnya di level internasional termasuk menyabet Sepatu Emas Euro 2000, bersama Savo Milosevic dari Yugoslavia. Kluivert mencetak lima gol di turnamen yang digelar di Belgia dan Belanda tersebut, tapi timnya harus terhenti di semifinal lewat adu penalti melawan Italia.

Saiba mais sobre o veículo