Bola.net
·12 de novembro de 2024
Bola.net
·12 de novembro de 2024
Bola.net - Berkat penampilan gemilangnya bersama Napoli, Alessandro Buongiorno semakin menarik perhatian. Bek tengah berusia 25 tahun ini dianggap memiliki kualitas untuk mengikuti jejak mantan palang pintu Juventus dan Timnas Italia, Giorgio Chiellini, usai menunjukkan performa impresif dalam pertandingan melawan Inter Milan.
Napoli merekrut Buongiorno dari Torino pada musim panas lalu dengan biaya €35 juta, ditambah €5 juta dalam bentuk bonus. Meskipun baru bergabung, Buongiorno langsung menjadi bagian penting di lini belakang tim asuhan Antonio Conte, yang saat ini memiliki pertahanan terbaik kedua di Serie A setelah Juventus.
Pada laga melawan Inter, Buongiorno kembali memperlihatkan kemampuannya dalam menjaga lini belakang. Dengan pertahanan solidnya, bek 25 tahun Italia itu membantu Napoli meraih hasil imbang 1-1 di Giuseppe Meazza.
Serie A 2024/2025: Momen kegagalan penalti pemain Inter, Hakan Calhanoglu, dalam laga Inter vs Napoli di pekan 12 (c) AP Photo/Luca Bruno
Dia mencatatkan tiga clearance, tiga intersep, dan bahkan berhasil melakukan sebuah blok krusial untuk menggagalkan peluang emas Benjamin Pavard. Tak hanya itu, dia juga sukses menghentikan berbagai upaya dribel pemain-pemain lawan.
Dalam duel-duel fisik, Buongiorno tampil dominan dengan memenangkan tujuh duel. Dia membuat Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tidak bisa berkembang sepanjang pertandingan.
Penampilan apik ini membuat mantan bek AC Milan, Alessandro Costacurta, yang kini berperan sebagai pundit di Sky Sport Italia, membandingkan Buongiorno dengan Giorgio Chiellini.
2 dari 3 halaman
Giorgio Chiellini. (c) AP Photo
"Ini adalah tahun ketiganya bermain dengan sangat baik," ujar Costacurta setelah pertandingan Inter vs Napoli, seperti dikutip Football Italia.
"Perkembangannya sangat signifikan. Chiellini dikenal dengan gaya permainan yang lebih keras, tapi Buongiorno memiliki potensi untuk menjadi penerus yang sempurna bagi Chiellini."
Costacurta juga memuji ketajaman insting Buongiorno dalam membaca permainan.
"Fokus dan fisiknya luar biasa. Melawan Inter, dia membuat dua intervensi penting yang menunjukkan kemampuan membaca permainan seorang bek hebat," pungkas Costacurta.