Bola.net
·23 de novembro de 2024
Bola.net
·23 de novembro de 2024
Bola.net - AC Milan dan Juventus bermain sama kuat di San Siro pada pekan ke-13 Serie A 2024/2025, Minggu (24/11/2024). Pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus ini berakhir imbang tanpa gol.
Duel Milan vs Juventus menjadi duel yang minim peluang. Milan dan Juventus menutup laga dengan shots 6-7, shots on target 1-2, dan skor 0-0.
Bagaimana performa para pemain yang turun sebagai starter dalam laga ini? Berikut rapor mereka versi Football Italia.
1 dari 3 halaman
Serie A 2024/25: Alvaro Morata vs Francisco Conceicao di laga AC Milan vs Juventus pada pekan ke-13 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Mike Maignan – 5,5Tanggap saat dibutuhkan. Hanya harus menghadapi dua tembakan tepat sasaran, tetapi cukup baik dalam mengatasi beberapa backpass yang rumit dari rekan-rekannya.
Emerson Royal – 4Memiliki peluang dari sundulan sebelum jeda, dan meningkatkan mood dengan memenangkan sepak pojok di awal babak kedua, tetapi tampil buruk dalam bertahan dan kesulitan melawan Yildiz.
Matteo Gabbia – 6Jika ada hal positif dari penampilan Milan, itu adalah clean sheet. Juventus hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran, salah satunya dari jarak jauh melalui Gatti yang tidak mengancam.
Malick Thiaw – 6,5Mungkin pemain terbaik Milan dalam pertandingan ini. Terlibat di kedua ujung lapangan dengan tingkat akurasi umpan 100%.
Theo Hernandez – 5Fonseca memujinya sebagai bek kiri terbaik dunia sebelum laga, tetapi performanya melawan Juventus tidak menunjukkan hal tersebut.
Youssouf Fofana – 6Tendangan jarak jauh darinya menjadi hal yang lumrah saat Milan buntu. Gelandang asal Prancis ini mungkin adalah pemain tengah terbaik Milan di laga tadi.
Ruben Loftus-Cheek – 5,5Sedikit lebih energik dibandingkan performanya belakangan ini, tetapi kurang berpengaruh.
Yunus Musah – 5,5Salah satu pemain yang tampil penuh energi di Milan. Motivasinya tidak diragukan, tetapi kontribusi ofensifnya di sayap kanan kurang efektif.
Tijjani Reijnders – 6Tidak seimpresif penampilan sebelumnya di peran gelandang menyerang. Sulit mendapatkan bola, yang membuat serangan Milan tidak berkembang.
Rafael Leao – 5Sempat mengira mendapat penalti, tetapi itu adalah momen terbaiknya dalam pertandingan. Seperti sebagian besar serangan Milan, dia kurang menunjukkan kualitas.
2 dari 3 halaman
Serie A 2024/25: Aksi pemain Juventus, Kenan Yildiz, di laga AC Milan vs Juventus pada pekan ke-13 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Michele Di Gregorio – 5Hampir tak perlu berbuat apa-apa di sepanjang pertandingan.
Nicolo Savona – 6,5Tampil solid menghadapi Leao dan Theo Hernandez. Dipastikan menjadi starter utama Juventus ke depan mengingat absensi pemain bertahan lainnya.
Federico Gatti – 6Salah satu momen terbaik babak pertama adalah tembakan jarak jauhnya yang lemah.
Pierre Kalulu – 6Solid di lini belakang melawan parent club-nya. Masih menimbulkan pertanyaan mengapa Milan melepasnya begitu saja di musim panas. Seperti Thiaw, memiliki akurasi umpan 100%.
Andrea Cambiaso – 6,5Salah satu kreator di laga ini: Menciptakan peluang dari sisi kiri dan hampir mencetak gol di awal babak kedua, yang memaksa intervensi Thiaw.
Manuel Locatelli – 6Melakukan tugasnya di lini tengah Juventus seperti biasa. Bukan laga yang paling berkesan baginya.
Khephren Thuram – 6,5Kuat dengan pergerakannya membawa bola ke depan, mencatatkan salah satu dari dua tembakan tepat sasaran dalam laga ini.
Francisco Conceicao – 5Cukup mengganggu di beberapa momen: Membuat Leao mendapatkan kartu kuning, tetapi sering kali tidak terlalu terlibat dalam permainan.
Weston McKennie – 5Tidak cukup menentukan di peran kreatif, terutama dengan absennya Vlahovic.