Van Dijk: Kluivert Melihat Langsung Gaya Kepelatihan Postecoglou | OneFootball

Bola.net - Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025. Mantan striker Timnas Belanda ini menggantikan Shin Tae-yong, yang diputus kontraknya oleh PSSI pada 6 Januari 2025.

Dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun, legenda Belanda ini dibebani tanggung jawab membawa Tim Garuda meraih prestasi gemilang, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola. Selain memiliki karier cemerlang sebagai pemain, termasuk bersama Barcelona, dia juga pernah menjadi asisten pelatih dari beberapa juru taktik top dunia.

Salah satu pengalaman berharga yang dia dapatkan adalah ketika mendampingi Ange Postecoglou di Brisbane Roar pada 2010. Saat itu, Postecoglou, yang kini menukangi Tottenham, menjadi mentor penting bagi Kluivert.

Menurut Sergio van Dijk, mantan striker Timnas Indonesia yang pernah bermain untuk Brisbane Roar, Kluivert menyerap banyak ilmu dari Postecoglou.

Alex Pastoor dengan 'Atlas van Indonesie' di Tangan: Persiapan Maksimal

Kluivert Serap Ilmu dari Postecoglou

Pelatih Tottenham Ange Postecoglou dalam pertandingan Premier League antara Tottenham dan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 22 Desember 2024. (c) AP Photo/Dave Shopland

"Dia melihat langsung gaya Postecoglou, yang merupakan gaya yang luar biasa. Gaya tersebut sangat ketat dan menuntut banyak dari para pemain. Tentu saja, Postecoglou berkembang menjadi pelatih top di tahun-tahun berikutnya," ujar Van Dijk, seperti dilansir Antara.

"Namun, bagi Kluivert, itu benar-benar pengalaman yang berbeda dan menjadi kesempatan berharga untuk belajar dari situasi tersebut," tambahnya.

Selain Postecoglou, Kluivert juga pernah menjadi tangan kanan Louis van Gaal di Timnas Belanda. Pengalaman ini semakin memperkaya perspektif taktis dan strateginya.

Pertandingan Selanjutnya

2 dari 3 halaman

Testimoni Van Dijk tentang Kluivert

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (c) X/@TimnasIndonesia

Meskipun memiliki nama besar, kata Van Dijk, Kluivert adalah sebagai pelatih yang rendah hati dan sabar.

"Meskipun dia adalah seorang bintang besar, dia tetap tahu bagaimana berbicara dengan orang lain atau pemain tanpa bersikap arogan, dan dia sangat sabar," terang Van Dijk.

"Hal ini penting, terutama ketika dia berada di lingkungan yang terkadang blak-blakan dan sedikit keras," imbuh dia.

Sikap ini bakal diharapkan mampu membangun hubungan baik dengan para pemain Indonesia, yang mayoritas masih muda dan memerlukan pendekatan yang mendukung perkembangan mereka secara maksimal.