Bola.com
·24 de noviembre de 2024
Bola.com
·24 de noviembre de 2024
Bola.com, Kediri - Timnas Arab Saudi dihinggapi kepercayaan diri sangat tinggi ketika bertamu ke SUGBK pada matchday keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15 11/2026) lalu.
Perasaan di atas angin ini menyusul skor imbang tanpa gol saat The Green Falcons melawan Timnas Australia di Melbourne. Dengan modal itu, pelatih Herve Renard dan pasukannya optimis bisa mengalahkan atau setidaknya memaksa bermain seri dengan Timnas Indonesia di Jakarta.
Advertisement
Alih-alih mencuri poin, Ahmed Al-Kassar dan kolega malah dilindas Jay Idzes dkk. dua gol tanpa balas. Keyakinan Arab Saudi tampak dari cara bermain mereka yang lebih terbuka dengan melakukan pressing atas.
Tapi rencana itu dibaca baik oleh Shin Tae-yong. Caranya pemain Indonesia tak menyerang langsung lewat lini tengah. Karena pelatih asal Korsel itu tahu Arab Saudi menumpuk banyak gelandang.
Bola pun diumpankan lambung langsung menusuk pertahanan dengan mengandalkan kecepatan trio Marcelino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Ketika pertandingan masih berjalan di bawah lima menit, skema itu nyaris berhasil jika sontekan Marcelino Ferdinan tak membentur tiang gawang sebelah kiri.
Taktik ini seolah membuat pemain Arab Saudi syok. Timnas Indonesia pun terus mencoba skenario awal dengan umpan lambung menaruh bola di antara dua hingga tiga bek Arab Saudi.