Bola.net
·2 mars 2025
Juara Bertahan Manchester United Tersingkir dari FA Cup

Bola.net
·2 mars 2025
Bola.net - Manchester United harus mengakhiri perjalanan mereka di FA Cup lebih cepat. Sang juara bertahan tersingkir setelah kalah dari Fulham dalam drama adu penalti, Minggu (2/3/2025) malam WIB.
Bernd Leno menjadi pahlawan bagi Fulham dengan menggagalkan dua penalti United. Fulham kini melangkah ke perempat final dengan penuh percaya diri.
Gol Calvin Bassey sempat membawa Fulham unggul di babak pertama. Namun, Bruno Fernandes menyamakan skor lewat gol indah di babak kedua.
Laga kemudian berlanjut ke adu penalti setelah kedua tim gagal mencetak gol tambahan. Leno sukses menepis penalti Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee untuk memastikan kemenangan Fulham.
Selebrasi skuad Fulham usai menyingkirkan Manchester United di putaran kelima FA Cup 2024/2025, Minggu (2/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Kemenangan ini memberi harapan besar bagi Fulham. Mereka ingin mengulang sejarah dengan kembali ke final FA Cup seperti pada 1975.
Sejak saat itu, hanya satu final FA Cup yang tidak melibatkan tim besar seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham, atau Chelsea.
Dengan hanya City yang tersisa dari kelompok tersebut, Fulham punya peluang besar untuk mencetak sejarah. Marco Silva telah membangun skuad berbakat yang bisa bersaing dengan siapa saja.
2 dari 3 halaman
Pemain Fulham Rodrigo Muniz berebut bola dengan bek Manchester United Harry Maguire dan Matthijs de Ligt dalam laga FA Cup 2024/2025, Minggu (2/3/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Bagi Ruben Amorim, ini menjadi pukulan telak. Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil buruknya sejak mengambil alih United pada November lalu.
United sudah menelan 10 kekalahan dalam 24 pertandingan di bawah asuhannya. Yang lebih mengkhawatirkan, enam kekalahan terjadi di Old Trafford.
Sementara Erik ten Hag butuh 55 laga untuk mencapai jumlah kekalahan yang sama, Amorim mencapainya dalam waktu jauh lebih singkat. Jika tren ini berlanjut, nasib Amorim bisa semakin terancam.